Salah satu tujuan komunikasi data
adalah untuk mengirimkan data secara utuh dari sumber data hingga
sampai ke penerima atau tujuan pengiriman. Data utuh diterima, berarti
bahwa data tersebut lengkap tidak corrupt atau hilang pada saat
pengiriman. Untuk menjaga dan meyakinkan bahwa data yang sedang dikirim
akan tiba dengan selamat dan utuh ke tangan penerima itulah dilakukan
pendeteksian kesalahan dan melakukan pembetulan kembali data jika
ternyata ada yang salah.
Istilah dari data digital yaitu:
Komputer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya.
Keuntungan Teknik Komunikasi Data Digital antara lain:
- Kemudahan Multipleksing, dalam sistem komunikasi data digital pertama kali diaplikasikan untuk sistem telepon yang menggunakan teknik Time Division Multipleksing (TDM). Pada data digital ini memiliki keunggulan dalam hal reliabilitas terhadap gangguan (noise), distorsi, dan interferensi lain. Degradasi sinyal akibat beberapa faktor gangguan tersebut dapat diatasi dengan kemampuan data digital yang melakukan regenerasi sinyal.
- Kemudahan Persinyalan, persinyalan yang membawa informasi kendali komunikasi merupakan bagian dari sistem transmisi digital. Informasi tersebut dapat digabungkan ke dalam jalur transmisi digital bersama-sama dengan informasi kendali TDM yang dengan mudah dapat diidentifikasi sebagai kanal kendali komunikasi. Fungsi dan format sistem persinyalan dapat dimodifikasi secara terpisah tanpa mempengaruhi sistem transmisi data secara keseluruhan.
- Integrasi Sistem Transmisi dan Switching, pada sistem komunikasi data digital fungsi TDM sangat mirip dengan fungsi Time Division Switching sehingga fungsi TDM dengan mudah dapat diintegrasikan di dalam perangkat penyambung.
- Regenerasi Sinyal, dalam komunikasi digital representasi sinyal suara dalam format digital melibatkan proses konversi sinyal analog menjadi urutan cuplikan-cuplikan diskrit. Setiap cuplikan diskrit direpresentasikan dengan sejumlah digit biner.
- Kemudahan Enkripsi, dalam kemudahan proses enkripsi dan diskripsi terhadap sinyal digital merupakan fitur ekstra dari sistem komunikasi digital.
- Pemrosesan Sinyal Digital, ini diartikan sebagai proses operasi yang dilakukan pada sebuah sinyal untuk memanipulasi atau mentransformasi karakteristik-karakteristiknya.
SYNCHRONOUS DAN ASYNCHRONOUS
Synchronisasi adalah salah satu tugas utama dari komunikasi data.
SYNCHRONOUS
Ada
level lain dari synchronisasi yang perlu agar receiver dapat menentukan
awal dan akhir dari suatu blok data. Untuk itu, tiap blok dimulai
dengan suatu pola preamble bit dan diakhiri dengan pola postamble bit.
Pola-pola ini adalah kontrol informasi. Frame adalah data plus kontrol informasi. Format yang tepat dari frame tergantung dari metode transmisinya, yaitu:
- · Transmisi character-oriented
- · Transmisi bit-oriented
ASYNCHRONOUS
Strategi
dari metode ini yaitu mencegah problem timing dengan tidak mengirim
aliran bit panjang yang tidak putus-putusnya. Melainkan data ditransmisi
per karakter pada suatu waktu, dimana tiap karakter adalah 5 sampai 8
bit panjangnya. Timing atau synchronisasi harus dipertahankan antara
tiap karakter; receiver mempunyai kesempatan untuk men-synchron-kan awal
dari tiap karakter baru.
Komunikasi
asynchronous adalah sederhana dan murah tetapi memerlukan tambahan 2
sampai 3 bit per karakter untuk synchronisasi. Persentase tambahan dapat
dikurangi dengan mengirim blok-blok bit yang besar antara start dan
stop bit, tetapi akan memperbesar kumulatif timing error. Solusinya
yaitu transmisi synchronous.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar